TUGAS PENGANTAR BISNIS
NAMA
: OKTAVIA PUTRI AGUSTINUS
KELAS
: 1EB09
NPM
: 24217653
JURUSAN
: AKUNTANSI
FAKULTAS
: EKONOMI
TAHUN
: 2017
BAB
1
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Mendengar
kata perusahaan, pasti orang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tapi apakah
semua orang mengerti tentang arti dari perusahaan. Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau
sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan
distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia.
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam artikel ini saya akan membahas :
1.
Definisi Perusahaan
2.
Tempat Kedudukan & Letak Perusahaan
3.
Jenis-Jenis Perusahaan & Lembaga
Sosial
4.
Definisi Perusahaan Start-UP
5.
Dengan Banyaknya Perusahaan Start-UP yang
Tumbuh Di Indonesia Menurut Sudut Pandang/Analisa Kalian Itu Bagaimana? (
ceritakan )
C. TUJUAN
PENULISAN
Tujuan
penulisan artikel ini untuk mengetahui definisi perusahaan, tempat kedudukan
& letak perusahaan, jenis-jenis perusahaan & lembaga sosial, definisi
perusahaan start-up, dan menceritakan sudut pandang/analisa tentang perusahaan
start-up yang ada di Indonesia.
BAB
2
ISI
A. PENGERTIAN
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang
atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan
distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan
distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu
manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan
untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan
untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi
dapat berupa barang dan jasa.
B. TEMPAT
KEDUDUKAN & LETAK PERUSAHAAN
1) Tempat
Kedudukan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor
pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi
faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga
pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Istilah tempat
kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini
bermunculan, maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan
dengan cara coba-coba. Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam
bersaing.
2) Letak
Perusahaan
Letak
perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak
perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting
yang menunjang efisiensi perusahaan terutamadalam kaitannya dengan biaya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah:
a) Harga bahan
mentah/bahan pembantu
b) Tingkat upah
buruh
c) Tanah
d) Pajak
e) Tingkat
bunga
f) Biaya alat
produksi tanah lama
g) Biaya atas
jasa pihak ketiga
Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan
terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat
administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan
letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik
perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional)
C. JENIS-JENIS PERUSAHAAN & LEMBAGA SOSIAL
1. Jenis-Jenis Perusahaan
a)
Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
1)
Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang pengambilan kekayaan alam
2)
Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja
dengan cara mengolah lahan/ladang
3)
Perusahaan industri adalah perusahaan yang
menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau
meningkatkan nilai gunanya
4)
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak
dalam hal perdagangan
5)
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam
bidang jasa
1)
Perusahaan Ekstraktif
Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang bidang usahanya memungut benda-benda yang tersedia di alam secara langsung. Perusahaan yang termasuk kelompok perusahaan ekstratif antara lain pertambangan penangkapan ikan, penebangan kayu, pemungutan rumput laut, dan pembuatan garam. Perusahaan pertambangan ialah perusahaan yang usaha menghali dan mengolah barang-barang tambang, misalnya pertambangan minyak bumi, besi batu bara, timah, dan nikel
Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang bidang usahanya memungut benda-benda yang tersedia di alam secara langsung. Perusahaan yang termasuk kelompok perusahaan ekstratif antara lain pertambangan penangkapan ikan, penebangan kayu, pemungutan rumput laut, dan pembuatan garam. Perusahaan pertambangan ialah perusahaan yang usaha menghali dan mengolah barang-barang tambang, misalnya pertambangan minyak bumi, besi batu bara, timah, dan nikel
2)
Perusahaan Agraris
Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang usahanya mengolah dan memanfaatkan tanah agar menjadi lahan yang berdayaguna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan agraris meliputi pertanian, perkebunan, perikanan (pemerihara ikan), dan peternakan. Perusahaan pertanian ialah perusahaan yang usahanya mengolah tanah menjadi lahan pertanian, kemudian ditanami tumbuh-tumbuhan agar menghasilkan bahan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pertanian padi, kacang tanah, hortikultura, perkebunan karet, kopi, teh, dan kina.
Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang usahanya mengolah dan memanfaatkan tanah agar menjadi lahan yang berdayaguna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan agraris meliputi pertanian, perkebunan, perikanan (pemerihara ikan), dan peternakan. Perusahaan pertanian ialah perusahaan yang usahanya mengolah tanah menjadi lahan pertanian, kemudian ditanami tumbuh-tumbuhan agar menghasilkan bahan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pertanian padi, kacang tanah, hortikultura, perkebunan karet, kopi, teh, dan kina.
3)
Perusahaan Industri
Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Contoh :
a. Perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya kursi rotan dan anyaman rotan)
b. Perusahaan tepung terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi bahan baku (tepung terigu).
c. Perusahaan roti mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti).
d. Perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat-obatan dan sepatu.
Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Contoh :
a. Perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya kursi rotan dan anyaman rotan)
b. Perusahaan tepung terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi bahan baku (tepung terigu).
c. Perusahaan roti mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti).
d. Perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat-obatan dan sepatu.
4)
Perusahaan Perdagangan
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang usahanya mengumpulkan dan menyalurkan barang-barang hasil produksi dari produsen (pembuat) kepada konsumen (pemakai). Contoh perusahaan perdagangan ialah usaha pertokoan serta perdagangan ekspor dan impor.
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang usahanya mengumpulkan dan menyalurkan barang-barang hasil produksi dari produsen (pembuat) kepada konsumen (pemakai). Contoh perusahaan perdagangan ialah usaha pertokoan serta perdagangan ekspor dan impor.
5)
Perusahaan Jasa
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang usahanya menyelenggarakan jasa untuk para konsumen (pemakai) dengan memperoleh imbalan
Contoh :
a. Perusahaan pengangkutan bus
b. Jasa bank dan jasa pergudangan
c. Jasa seorang dokter, jasa seorang penjahit.
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang usahanya menyelenggarakan jasa untuk para konsumen (pemakai) dengan memperoleh imbalan
Contoh :
a. Perusahaan pengangkutan bus
b. Jasa bank dan jasa pergudangan
c. Jasa seorang dokter, jasa seorang penjahit.
b)
Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
1) Perusahan Negara
adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh Negara.
2) Perusahaan Koperasi
adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh anggotanya.
3) Perusahaan Swasta
adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali
oleh sekelompok orang dari luar perusahaan
c)
Bentuk perusahaan di
Indonesia
1) CV –
Commanditaire Vennootschap– limited partnership
2) FA – Firma
3) Koperasi –
Co-operative
4) Maatschap –
Limited liability company
5) PK –
Persekutuan Komanditer – limited partnership
6) PMA –
Penenaman Modal Asing – foreign joint venture company
7) PMDN –
Penanaman Modal Dalam Negeri – domestic capital investment company
8) Persekutuan
Pedata – professional partnership
9) Perusahaan
Umum (Perum) – state-owned company
10) Perusahaan
Jawatan (Perjan) – state-owned company
11) PT –
Perseroan Terbuka – limited liability company
12) P.T. Tbk. –
Perseroan Terbatas, Terbuka – Stock limited company
13) UD – Usaha
Dagang – Sole proprietorship
14) Yayasan –
Foundation
2.
Jenis-Jenis Lembaga Sosial
a) Lembaga Keluarga
Keluarga
merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat dan juga sebagai lembaga sosial
pertama yang dimasuki seseorang setelah dilahirkan. Keluargaa terdiri dari
beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dalam keadaan saling
berketergantungan satu sama lain. Pemegang kekuasan tertinggi dalam keluarga
adalah kepala keluarga (ayah). Keluarga memiliki peranan yang kuat dalam
membentuk kepribadian seseorang.
b)
Lembaga Pendidikan
Lembaga
pendidikan adalah lembaga sosial tempat berlangsungnya proses belajar mengajar
yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke arah yang lebih
baik melalui interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya. Fungsi lembaga
pendidikan antara lain:
1)
Transmisi (Pemindahan) Kebudayaan
2)
Mengajarkan Peranan sosial
3)
Mengajarkan dan membentuk corak kepribadian
4)
Sumber inovasi sosial
5)
Menjamin integrasi sosial
c)
Lembaga Agama
Lembaga
agama adalah lembaga sosial yang didalamnya terdapat praktek yang berhubungan
dengan kepercayaan agama dan hal hal suci yang berguna untuk mempersatukan umat
beragama. Fungsi lembaga agama adalah sebagai berikut :
1) Sumber
Kebenaran
2) Memberikan
tuntunan tentang pedoman hidup
3) Pengatur
tata cara berhubungan dengan manusia dan berhubungan dengan tuhan
4) Memberikan
ketereangan tentang tuntuan yang salah dan penar.
5) Dll.
d)
Lembaga Kesehatan
Lembaga
kesehatan adalah lembaha yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan berusaha
menjaga masyarakat dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun secara mental.
Sehat yang dimaksud disini adalah keadaan sejahtera secara psikis, fisik dan
sosial sehingga memungkin setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
e)
Lembaga Politik
Lembaga
politik merupakan lembaga yang menangani masalah administrasi, tata tertib dan
aturan umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman dalam masyarkat. Dalam
menjalankan fungsinya, lembaga politik akan berhubungan dengan lembaga hukum
karena mereka saling berkaitan satu sama lain. Fungsi lembaga politik antara
lain :
1) Melaksanakan
undang undang
2) Menyelesaikan
konflik dalam masyarakat
3) Berusah
meningkatkan pelayanan dan fasilitas
4) Melindungi
masyarakatnya dari warga negara atau bangsa lain.
5) Pelembagaan
norma melalui undang undang
f)
Lembaga Budaya
Lembaga budaya adalah lembaga publik suatu masyarakat
yang berperan dalam menjaga dan mengembangkan budaya, ilmu pengetahuan, seni,
lingkungan dan pendidikan pada suatu lingkungan masyarakat. Fungsi lembaga
budaya adalah sebagai elemen yang memiliki kepedulian terhadap eksistensi dan
kelangsungan seni budaya di suatu daerah. Dengan adanya lembaga budaya
diharapkan seni dan budaya akan tetap lestari dan berkembang.
g)
Lembaga Hukum
Lembaga
hukum adalah salah satu lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
yang akan menjaga kedamaian dan keteraturan dalam pergaulan hidup
bermasyarakat. Dalam menjalankan fungsinya, lembaga hukum berhubungan erat
dengan lembaga politik. Beberapa fungsi lembaga hukum antara lain adalah
sebagai berikut :
1) Sebagai alat
pengatur tata tertib hubungan masyarakat.
2) Sebagai
sarana untuk mewujudkan keadilan sosial secara lahir dan batin.
3) Sebagai
penentuan alokasi wewenang secara terperinci.
4) Sebagai
penyelesai sengketa dalam masyarakat.
h)
Lembaga Ekonomi
Lembaga
Ekonomi adalah lembaga yang kegiatannya berhubungan dengan ekonomi dan
bertujuan untuk membuat kebutuhan masyarakat terpenuhi. Artinya lembaga ekonomi
merupakan lembaga sosial yang mengatasi masalah tentang cara produksi,
distribusi, promosi atau pelayanan barang dan jasa yang diperlukan dalam
masyarakat.
D. DEFINISI
PERUSAHAAN START-UP
Perushaan start-up merupakan merupakan
perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan
penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Atau lebih singkatnya menurut saya
pribadi merupakan perusahaan yang baru dan sedang berkembang yang bergerak
dibidang teknologi dan online.
Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum
lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan
yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk
menemukan pasar yang tepat. Defenisi diatas mungkin lebih pada terminologinya,
namun menurut penulis akan lebih mudah jika istilah Startup diartikan sebagai
perusahaan baru yang sedang dikembangkan. Mulai berkembang akhir tahun 90an
hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak “dikawinkan” dengan segala
yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah
tersebut. Kenapa itu bisa terjadi?
Kembali melihat ke belakang
ternyata hal tersebut terjadi dikarenakan istilah Startup sendiri mulai
popular secara internasional pada masa buble dot-com, lalu
apa lagi buble dot-com itu? fenomena buble dot-com adalah ketika pada
periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.
Pada masa itu sedang
gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya. Makin banyak orang yang
mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu itu
pula lah, Startup lahir dan berkembang. Namun menurut Ronald Widha dari
TemanMacet.com, Startup tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan
teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan
gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan
korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
Setelah berputar-putar mencari
informasi tentang Startup lewat bantuan mbah Google, ada informasi mengenai
karakteristik dari sebuah perusahaan yang dapat di golongkan sebuah stratup.
Beberapa karakteristik perusahaan Startup tersebut diantaranya:
§ Usia
perusahaan kurang dari 3 tahun
§ Jumlah
pegawai kurang dari 20 orang
§ Pendapatan
kurang dari $ 100.000/tahun
§ Masih
dalam tahap berkembang
§ Umumnya
beroperasi dalam bidang teknologi
§ Produk
yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
§ Biasanya
beroperasi melalui website
Dari karakteristik tersebut
mungkin nampak bahwa stratup lebih condong ke perusahaan yang bergerak di
bidang teknologi dan web. Namun faktanya memang seperti itu, kini perkembangan
perusahaan yang lazim dilabeli nama Stratup adalah perusahaan yang berkenaan
dengan dunia tekno dan online.
E.
Perkembangan Dunia Startup di Indonesia
Perkembangan Startup di
Indonesia bisa dikatakan cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap
bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Menurut
dailysocial.net, sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal
yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik
dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan
sebuah Startup.
Berdasarkan beberapa riset,
pada tahun 2013 saja diperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 70
juta orang, bisa dibayangkan berapa jumlah user internet Indonesia beberapa
tahun kedepan. Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat seiring dengan
naiknya pendapatan perkapita masyarakat negeri ini ikut mempengaruhi
perkembangan industri digital.
Menurut Rama Mamuaya, CEO
dailysocial.net, Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu
Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan
seperti e-commerce dan informasi. Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi
punya pasar yang potensial dan terbuka di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses
pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif mudah.
Dengan
berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social
game semakin besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website yang bergerak di
bidang e-commerce dan informasi, Rama menilai tantangannya di Indonesia masih
cukup besar dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu kredit. Namun untuk
yang berbau informasi atau berita berbagai tema, perkembangannya justru jauh
lebih pesat lagi.
Di
Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup.
Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley
(jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang,
Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan masih banyak
lagi yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para
founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para founder
dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan oleh beberapa perusahaan seperti
Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang paling utama untuk
mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan adanya tim yang solid
bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan
eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat
masyarakat maupun mencari investor.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Tidak
ada salahnya mempelajari tentang dunia perbisnisan untuk menambah wawasan/ilmu.
Oleh karena itu, belajarlah walaupun sedikit tentang bisnis-bisnis yang mudah
dan simple. Karena apa yang kita pelajari akan menjadi ilmu di masa yang akan
datang.
BAB IV
REFERENSI