Super Kawaii Cute Cat Kaoani

Senin, 20 November 2017

DEFINISI PERUSAHAAN

TUGAS PENGANTAR BISNIS



NAMA : OKTAVIA PUTRI AGUSTINUS
KELAS : 1EB09
NPM : 24217653
JURUSAN : AKUNTANSI
FAKULTAS : EKONOMI
TAHUN : 2017








BAB 1
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Mendengar kata perusahaan, pasti orang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tapi apakah semua orang mengerti tentang arti dari perusahaan. Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia.
B.     RUMUSAN MASALAH
Dalam artikel ini saya akan membahas :
1.    Definisi Perusahaan
2.    Tempat Kedudukan & Letak Perusahaan
3.    Jenis-Jenis Perusahaan & Lembaga Sosial
4.    Definisi Perusahaan Start-UP
5.    Dengan Banyaknya Perusahaan Start-UP yang Tumbuh Di Indonesia Menurut Sudut Pandang/Analisa Kalian Itu Bagaimana? ( ceritakan )

C.     TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui definisi perusahaan, tempat kedudukan & letak perusahaan, jenis-jenis perusahaan & lembaga sosial, definisi perusahaan start-up, dan menceritakan sudut pandang/analisa tentang perusahaan start-up yang ada di Indonesia.

BAB 2
ISI
A.    PENGERTIAN
Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatan produksi dan distribusi dilakukan dengan menggabungkan berbagai faktor produksi, yaitu manusia, alam dan modal. Kegiatan produksi dan distribusi umumnya dilakukan untuk memperoleh laba. Namun ada juga kegiatan produksi yang tujuannya bukan untuk mencari laba. Seperti yayasan sosial, keagamaan, dll. Hasil suatu produksi dapat berupa barang dan jasa.
B.     TEMPAT KEDUDUKAN & LETAK PERUSAHAAN
1)      Tempat Kedudukan
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya. Istilah tempat kedudukan perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan. Dengan semakin tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan, maka pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara coba-coba. Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing.
2)      Letak Perusahaan
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutamadalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah:
a)      Harga bahan mentah/bahan pembantu
b)      Tingkat upah buruh
c)      Tanah
d)     Pajak
e)      Tingkat bunga
f)       Biaya alat produksi tanah lama
g)      Biaya atas jasa pihak ketiga

Perbedaan letak perusahaan dan tempat kedudukan perusahaan terletak pada fungsinya. Tempat kedudukan perusahaan berfungsi sebagai tempat administrasi perusahaan tersebut dan cenderung ke kota-kota besar, sedangkan letak perusahaan berfungsi sebagai tempat mengolah produk (keadaan fisik perusahaan untuk melaksanakan kegiatan operasional)
C.     JENIS-JENIS PERUSAHAAN & LEMBAGA SOSIAL
            1.      Jenis-Jenis Perusahaan
                   a)      Jenis perusahaan berdasarkan lapangan usaha:
1)      Perusahaan ekstraktif adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengambilan kekayaan alam
2)      Perusahaan agraris adalah perusahaan yang bekerja dengan cara mengolah lahan/ladang
3)      Perusahaan industri adalah perusahaan yang menghasilkan barang mentah dan setengah jadi menjadi barang jadi atau meningkatkan nilai gunanya
4)      Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang bergerak dalam hal perdagangan
5)      Perusahaan jasa adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

1)      Perusahaan Ekstraktif 
Perusahaan Ekstraktif adalah perusahaan yang bidang usahanya memungut benda-benda yang tersedia di alam secara langsung. Perusahaan yang termasuk kelompok perusahaan ekstratif antara lain pertambangan penangkapan ikan, penebangan kayu, pemungutan rumput laut, dan pembuatan garam. Perusahaan pertambangan ialah perusahaan yang usaha menghali dan mengolah barang-barang tambang, misalnya pertambangan minyak bumi, besi batu bara, timah, dan nikel
2)      Perusahaan Agraris 
Perusahaan Agraris adalah perusahaan yang usahanya mengolah dan memanfaatkan tanah agar menjadi lahan yang berdayaguna dan berhasil guna untuk memenuhi kebutuhan. Perusahaan agraris meliputi pertanian, perkebunan, perikanan (pemerihara ikan), dan peternakan. Perusahaan pertanian ialah perusahaan yang usahanya mengolah tanah menjadi lahan pertanian, kemudian ditanami tumbuh-tumbuhan agar menghasilkan bahan untuk memenuhi kebutuhan. Contohnya, pertanian padi, kacang tanah, hortikultura, perkebunan karet, kopi, teh, dan kina.
3)      Perusahaan Industri 
Perusahaan Industri adalah perusahaan yang usahanya mengolah bahan mentah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi (bahan baku), atau mengolah bahan baku menjadi barang jadi.
Contoh : 
a. Perusahaan kerajinan rotan mengolah bahan mentah (rotan) menjadi barang jadi (misalnya kursi rotan dan anyaman rotan)
b. Perusahaan tepung terigu mengolah bahan mentah (gandum) menjadi bahan baku (tepung terigu).
c. Perusahaan roti mengolah bahan baku (tepung terigu) menjadi barang jadi (roti).
d. Perusahaan mobil, pupuk, kimia, obat-obatan dan sepatu.
4)      Perusahaan Perdagangan 
Perusahaan perdagangan adalah perusahaan yang usahanya mengumpulkan dan menyalurkan barang-barang hasil produksi dari produsen (pembuat) kepada konsumen (pemakai). Contoh perusahaan perdagangan ialah usaha pertokoan serta perdagangan ekspor dan impor.
5)       Perusahaan Jasa 
Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang usahanya menyelenggarakan jasa untuk para konsumen (pemakai) dengan memperoleh imbalan
Contoh : 
a. Perusahaan pengangkutan bus
b. Jasa bank dan jasa pergudangan
c. Jasa seorang dokter, jasa seorang penjahit.
              b)      Jenis perusahaan berdasarkan kepemilikan:
1)      Perusahan Negara adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh Negara.
2)      Perusahaan Koperasi adalah perusahaan yang didirikan dan dimodali oleh anggotanya.
3)      Perusahaan Swasta adalah perusahaan yang didirikan dan  dimodali oleh sekelompok orang dari luar perusahaan
                     c)      Bentuk perusahaan di Indonesia
1)      CV – Commanditaire Vennootschap– limited partnership
2)      FA – Firma
3)      Koperasi – Co-operative
4)      Maatschap – Limited liability company
5)      PK – Persekutuan Komanditer – limited partnership
6)      PMA – Penenaman Modal Asing – foreign joint venture company
7)      PMDN – Penanaman Modal Dalam Negeri – domestic capital investment company
8)      Persekutuan Pedata – professional partnership
9)      Perusahaan Umum (Perum) – state-owned company
10)  Perusahaan Jawatan (Perjan) – state-owned company
11)  PT – Perseroan Terbuka – limited liability company
12)  P.T. Tbk. – Perseroan Terbatas, Terbuka – Stock limited company
13)  UD – Usaha Dagang – Sole proprietorship
14)  Yayasan – Foundation
                2.      Jenis-Jenis Lembaga Sosial
a)      Lembaga Keluarga
Keluarga merupakan unit sosial terkecil dalam masyarakat dan juga sebagai lembaga sosial pertama yang dimasuki seseorang setelah dilahirkan. Keluargaa terdiri dari beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dalam keadaan saling berketergantungan satu sama lain. Pemegang kekuasan tertinggi dalam keluarga adalah kepala keluarga (ayah). Keluarga memiliki peranan yang kuat dalam membentuk kepribadian seseorang.
b)      Lembaga Pendidikan
Lembaga pendidikan adalah lembaga sosial tempat berlangsungnya proses belajar mengajar yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku individu menuju ke arah yang lebih baik melalui interaksi sosial dengan lingkungan sekitarnya. Fungsi lembaga pendidikan antara lain:
1)      Transmisi (Pemindahan) Kebudayaan
2)      Mengajarkan Peranan sosial
3)      Mengajarkan dan membentuk corak kepribadian
4)      Sumber inovasi sosial
5)      Menjamin integrasi sosial
c)      Lembaga Agama
Lembaga agama adalah lembaga sosial yang didalamnya terdapat praktek yang berhubungan dengan kepercayaan agama dan hal hal suci yang berguna untuk mempersatukan umat beragama. Fungsi lembaga agama adalah sebagai berikut :
1)      Sumber Kebenaran
2)      Memberikan tuntunan tentang pedoman hidup
3)      Pengatur tata cara berhubungan dengan manusia dan berhubungan dengan tuhan
4)      Memberikan ketereangan tentang tuntuan yang salah dan penar.
5)      Dll.
d)      Lembaga Kesehatan
Lembaga kesehatan adalah lembaha yang memberikan pelayanan kesehatan dasar dan berusaha menjaga masyarakat dalam keadaan sehat baik secara fisik maupun secara mental. Sehat yang dimaksud disini adalah keadaan sejahtera secara psikis, fisik dan sosial sehingga memungkin setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
e)      Lembaga Politik
Lembaga politik merupakan lembaga yang menangani masalah administrasi, tata tertib dan aturan umum demi tercapainya keamanan dan ketentraman dalam masyarkat. Dalam menjalankan fungsinya, lembaga politik akan berhubungan dengan lembaga hukum karena mereka saling berkaitan satu sama lain. Fungsi lembaga politik antara lain :
1)      Melaksanakan undang undang
2)      Menyelesaikan konflik dalam masyarakat
3)      Berusah meningkatkan pelayanan dan fasilitas
4)      Melindungi masyarakatnya dari warga negara atau bangsa lain.
5)      Pelembagaan norma melalui undang undang
f)       Lembaga Budaya
Lembaga budaya adalah lembaga publik suatu masyarakat yang berperan dalam menjaga dan mengembangkan budaya, ilmu pengetahuan, seni, lingkungan dan pendidikan pada suatu lingkungan masyarakat. Fungsi lembaga budaya adalah sebagai elemen yang memiliki kepedulian terhadap eksistensi dan kelangsungan seni budaya di suatu daerah. Dengan adanya lembaga budaya diharapkan seni dan budaya akan tetap lestari dan berkembang.
g)       Lembaga Hukum
Lembaga hukum adalah salah satu lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang akan menjaga kedamaian dan keteraturan dalam pergaulan hidup bermasyarakat. Dalam menjalankan fungsinya, lembaga hukum berhubungan erat dengan lembaga politik. Beberapa fungsi lembaga hukum antara lain adalah sebagai berikut :
1)      Sebagai alat pengatur tata tertib hubungan masyarakat.
2)      Sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan sosial secara lahir dan batin.
3)      Sebagai penentuan alokasi wewenang secara terperinci.
4)      Sebagai penyelesai sengketa dalam masyarakat.
h)       Lembaga Ekonomi
Lembaga Ekonomi adalah lembaga yang kegiatannya berhubungan dengan ekonomi dan bertujuan untuk membuat kebutuhan masyarakat terpenuhi. Artinya lembaga ekonomi merupakan lembaga sosial yang mengatasi masalah tentang cara produksi, distribusi, promosi atau pelayanan barang dan jasa yang diperlukan dalam masyarakat.

D.    DEFINISI PERUSAHAAN START-UP
Perushaan start-up merupakan merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Atau lebih singkatnya menurut saya pribadi merupakan perusahaan yang baru dan sedang berkembang yang bergerak dibidang teknologi dan online.
Menurut Wikipedia, Startup merujuk pada perusahaan yang belum lama beroperasi. Perusahaan-perusahaan ini sebagian besar merupakan perusahaan yang baru didirikan dan berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat. Defenisi diatas mungkin lebih pada terminologinya, namun menurut penulis akan lebih mudah jika istilah Startup diartikan sebagai perusahaan baru yang sedang dikembangkan. Mulai berkembang akhir tahun 90an hingga tahun 2000, nyatanya istilah Startup banyak “dikawinkan” dengan segala yang berbau teknologi, web, internet dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Kenapa itu bisa terjadi?
Kembali melihat ke belakang  ternyata hal tersebut terjadi dikarenakan istilah Startup sendiri mulai popular secara internasional pada masa buble dot-com, lalu apa lagi buble dot-com  itu? fenomena buble dot-com adalah ketika pada periode tersebut (1998-2000) banyak perusahaan dot-com didirikan secara bersamaan.
Pada masa itu sedang gencar-gencarnya perusahaan membuka website pribadinya. Makin banyak orang yang mengenal internet sebagai ladang baru untuk memulai bisnisnya. Dan waktu itu pula lah, Startup lahir dan berkembang. Namun menurut Ronald Widha dari TemanMacet.com, Startup tidak hanya perusahaan baru yang bersentuhan dengan teknologi, dunia maya, aplikasi atau produk tetapi bisa juga mengenai jasa dan gerakan ekonomi rakyat akar rumput yang bisa mandiri tanpa bantuan korporasi-korporasi yang lebih besar dan mapan.
Setelah berputar-putar mencari informasi tentang Startup lewat bantuan mbah Google, ada informasi mengenai karakteristik dari sebuah perusahaan yang dapat di golongkan sebuah stratup. Beberapa karakteristik perusahaan Startup tersebut diantaranya:
§  Usia perusahaan kurang dari 3 tahun
§  Jumlah pegawai kurang dari 20 orang
§  Pendapatan kurang dari $ 100.000/tahun
§  Masih dalam tahap berkembang
§  Umumnya beroperasi dalam bidang teknologi
§  Produk yang dibuat berupa aplikasi dalam bentuk digital
§  Biasanya beroperasi melalui website
Dari karakteristik tersebut mungkin nampak bahwa stratup lebih condong ke perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dan web. Namun faktanya memang seperti itu, kini perkembangan perusahaan yang lazim dilabeli nama Stratup adalah perusahaan yang berkenaan dengan dunia tekno dan online.

E.     Perkembangan Dunia Startup di Indonesia

Perkembangan Startup di Indonesia bisa dikatakan cukup pesat menggembirakan. Setiap tahun bahkan setiap bulan banyak founder-founder (pemilik) Startup baru bermunculan. Menurut dailysocial.net, sekarang ini terdapat setidaknya lebih dari 1500 Startup lokal yang ada di Indonesia. Potensi pengguna internet Indonesia yang semakin naik dari tahun ke tahun tentunya merupakan suatu lahan basah untuk mendirikan sebuah Startup.
Berdasarkan beberapa riset, pada tahun 2013 saja diperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 70 juta orang, bisa dibayangkan berapa jumlah user internet Indonesia beberapa tahun kedepan. Selain itu daya beli masyarakat yang meningkat seiring dengan naiknya pendapatan perkapita masyarakat negeri ini ikut mempengaruhi perkembangan industri digital.
Menurut Rama Mamuaya, CEO dailysocial.net, Startup di Indonesia digolongkan dalam tiga kelompok yaitu Startup pencipta game, Startup aplikasi edukasi serta Startup perdagangan seperti e-commerce dan informasi. Menurutnya Startup game dan aplikasi edukasi punya pasar yang potensial dan terbuka di Indonesia. Hal ini dikarenakan proses pembuatan game dan aplikasi edukasi relatif mudah.
Dengan berkembangnya media sosial dan smartphone, pasar untuk mobile game dan social game semakin besar. Sementara itu untuk aplikasi atau website yang bergerak di bidang e-commerce dan informasi, Rama menilai tantangannya di Indonesia masih cukup besar dikarenakan masih minimnya penggunaan kartu kredit. Namun untuk yang berbau informasi atau berita berbagai tema, perkembangannya justru jauh lebih pesat lagi.
Di Indonesia sekarang ini telah banyak berdiri komunitas founder-founder Startup. Seperti Bandung Digital Valley (bandungdigitalvalley.com), Jogja Digital Valley (jogjadigitalvalley.com), Ikitas (www.ikitas.com) Inkubator Bisnis di Semarang, Stasion (stasion.org) wadah bagi Startup lokal kota Malang, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya komunitas ini tentunya akan memudahkan para founder untuk saling sharing, membimbing bahkan untuk menjaring investor. Para founder dapat pula mengikuti kompetisi yang diadakan oleh beberapa perusahaan seperti Telkom untuk menjadi investor mereka.
Hal yang paling utama untuk mendirikan Startup adalah tim yang solid, karena dengan adanya tim yang solid bisa memunculkan ide-ide baru yang kreatif dan inovatif. Dengan ide dan eksekusi yang tepat, tentunya para founder tidak akan kesulitan menarik minat masyarakat maupun mencari investor.
BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Tidak ada salahnya mempelajari tentang dunia perbisnisan untuk menambah wawasan/ilmu. Oleh karena itu, belajarlah walaupun sedikit tentang bisnis-bisnis yang mudah dan simple. Karena apa yang kita pelajari akan menjadi ilmu di masa yang akan datang.

BAB IV
REFERENSI